Sejarah Desa

Sejarah Desa

Desa Sumurgeneng merupakan Desa yang berada didataran rendah yang berada di Kabupaten Tuban, tepatnya sebelah barat kota Tuban yang berada di Kecamatan Jenu.

     Setiap desa memiliki sejarah yang diwariskan secara turun temurun dan disampaikan secara lisan maupun tertulis, begitupun dengan sejarah desa Sumurgeneng. Dari berbagai sumber yang telah digali dan ditelusuri, asal usul desa Sumurgeneng, Pertama kali dibangun oleh seorang pengembara yang bernama mbah Angga wijaya pada awalnya desa ini merupakan hutan jati yang sangat lebat dan menyeramkan. Saat menempati desa yang baru dibangunnya ini mbah Angga Wijaya merasa kesulitan mendapatkan air sehingga istri beliau mengusulkan untuk mencari mata air dan membangun sebuah sumur akhirnya mbah Angga Wijaya dibantu oleh keluarganya berhasil menemukan  mata air dan membangun sumur.

Sumur yang pertama kali ada di Desa ini mempunyai air yang begitu melimpah sehingga saat generasi semakin bertambah sumur buatan beliau menjadi sumber mata air para warga karena sumur ini satu-satunya yang ada di Desa ini. Saat itu, desa ini belum mempunyai nama saat warga meminta beliau memberi nama desa Sumurgeneng yang berarti sumur yang melimpah airnya.

Setelah beliau wafat setiap tahun diadakan sedekah bumi yang bertujuan untuk mendo’akan arwah sesepuh desa dan tradisi ini diadakan selalu diselingi dengan  hiburan langen tayub sampai sekarang pun langen tayub selalu menjadi langgana untuk menghibur warga sini, dan para sesepuh desa yang masih hidup masih mempercayai bahwa langen tayub sudah merupakan tradisi dari sesepuh mereka terdahulu sehingga mau tidak mau kita harus mengikuti tradisi yang ada.

Sedangkan sumur yang menjadi simbol berdirinya desa Sumurgeneng hingga saat ini masih terawat dengan baik dan masih dimanfaatkan para warga untuk mengambil air sedangkan istimewanya sumur ini meskipun musim kemarau airnya tidak pernah kering dan selalu melimpah seperti namanya “Sumurgeneng”

     Pada jaman penjajahan Belanda desa Sumurgeneng masih sangat kecil, seirimg dengan perkembangan zaman dan populasi penduduk akhirnya menjadi besar sampai sekarang desa Sumurgeneng mempunyai satu dusun yaitu “Pomahan” dan satu Krajan Sumurgeneng.

     Tiap-tiap dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun yaitu kamituo yang membawahi beberapa RT/RW dan dibantu oleh bayan (Kaur/Kasi) serta lembaga desa yang lain seperti BPD dan LPMD. Mereka menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dengan baik, meskipun tanpa imbalan. Mereka tidak diberi tanah garapan yang disebut dengan “BENGKOK”.

Dari masa berdirinya sampai sekarang desa Sumurgeneng telah mengalami banyak pergantian Kepala Desa, adapun nama-nama Kepala Desa yang dapat kami tulis sebagai berikut:

  • Tahun 1927 – 1959 dipimpin oleh NGADIYO
  • Tahun 1959 – 1991 dipimpin oleh JUNAIDI
  • Tahun 1991 – 2007 dipimpin oleh MATRAJI
  • Tahun 2007 – 2013 dipimpin oleh MUNTARI
  • Tahun 2013 – 2019 dipimpin oleh MUNTARI
  • Tahun 2019 – Sekarang dipimpin oleh GIHANTO